Peneliti
asal Universitas RMIT Melbourne, Australia, saat ini sedang
mengembangkan bahan untuk baju yang kelak tak perlu dicuci. Ini karena
bahan tersebut, hanya memerlukan sinar matahari atau sinar lain untuk
menghilangkan segala noda. Ini dikarenakan bahan tekstilnya yang
dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi nano. Peneliti RMIT Melbourne
itu saat ini sedang mengembangkan tesktil yang dapat membersihkan
sendiri, yaitu dengan pengolahan struktur nano untuk tekstil, yang
apabila terkena paparan sinar, dapat mengeluarkan energi, yang dapat
mematikan unsur-unsur organik yang tidak diingikan. - See more at:
http://kabaraku.com/unik-aneh-sambutlah-baju-yang-tak-butuh-dicuci/#sthash.2CCalaQW.dpuf
Peneliti asal Universitas RMIT Melbourne, Australia, saat ini sedang mengembangkan bahan untuk baju yang kelak tak perlu dicuci. Ini karena bahan tersebut, hanya memerlukan sinar matahari atau sinar lain untuk menghilangkan segala noda. Ini dikarenakan bahan tekstilnya yang dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi nano. Peneliti RMIT Melbourne itu saat ini sedang mengembangkan tesktil yang dapat membersihkan sendiri, yaitu dengan pengolahan struktur nano untuk tekstil, yang apabila terkena paparan sinar, dapat mengeluarkan energi, yang dapat mematikan unsur-unsur organik yang tidak diingikan. - See more at: http://kabaraku.com/unik-aneh-sambutlah-baju-yang-tak-butuh-dicuci/#sthash.2CCalaQW.dpuf
asal Universitas RMIT Melbourne, Australia, saat ini sedang
mengembangkan bahan untuk baju yang kelak tak perlu dicuci. Ini karena
bahan tersebut, hanya memerlukan sinar matahari atau sinar lain untuk
menghilangkan segala noda. Ini dikarenakan bahan tekstilnya yang
dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi nano. Peneliti RMIT Melbourne
itu saat ini sedang mengembangkan tesktil yang dapat membersihkan
sendiri, yaitu dengan pengolahan struktur nano untuk tekstil, yang
apabila terkena paparan sinar, dapat mengeluarkan energi, yang dapat
mematikan unsur-unsur organik yang tidak diingikan. - See more at:
http://kabaraku.com/unik-aneh-sambutlah-baju-yang-tak-butuh-dicuci/#sthash.2CCalaQW.dpuf
No comments:
Post a Comment